5:44:00 PM
0
Jika dirinya sedang berpidato, Gubernur yang dijuluki sang Orator Tanah Kalimantan ini akan menghentikan pidatonya sementara jika azan bekumandang. Kebiasaan itu terekspose sejak periode pertama dirinya menjabat Gubernur Kalbar 2008, “Kita stop dulu biarkan adzan berkumandang,” ujarnya, kemudian dirinya hanya berdiri di podium dan terdiam. Hadirin pun hening. Sampai azan benar-benar selesai
“Sudah selesai azannya, kita lanjut, sampai dimana tadi?, ” ujarnya kemudian disambut tepuk tangan hadirin.
Demikian juga ketika Cornelis yang sudah dua periode menjabat Gubernur Kalimantan Barat itu berpidato saat pelantikan jajaran direksi Rumah sakit Swasta Katolik Santo Antonius Pontianak ketika terdengar azan di mesjid terdekat dirinya langsung menghentikan pidato sampai azan selesai. Suasana benar-benar hening sampai azan selesai.
Saat menghadiri acara Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri 16 di Keraton Kesultanan Landak 16 Juli 2016. Cornelis memaparkan bahwa terlahir sebagai etnik apapun tidak pernah kita bisa memilih. Agama itu pilihan. Namun prinsipnya agamamu agamamu dan agamaku agamaku. Kata mantan Bupati Landak itu, tidak seorang nabi pun lahir di Kalimantan Barat atau singkut buluh (kampung orang tuanya di kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak) sehingga perbedaan agama jangan dipermasalahkan karena perbedaan itu anugerah Tuhan agar kita saling menghormati antar peluk agama.
sejak Cornelis memimpin Kalimantan Barat, setiap hari besar keagamaan akan terlihat miniatur rumah ibadah baik Klenteng, Mesjid, Pohon Natal berdiri megah di depan Istana Rakyat yang ketika Gubernur sebelumnya menyebutkan Komplek Rumah Dinas Gubernur sebagai Pendopo Gubernur yang terletak di jalan A .Yani Pontianak. Dengan tulisan “Damai di Kalbar” dan ucapan selamat hari raya. Demikian juga dengan Pendopo yang diganti namanya menjadi istana rakyat, masyarakat bisa masuk dan berfoto, bahkan menggunakan aula istana rakyat untuk acara-acara organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.
Dirinya juga mengimbau agar Masyarakat Kalimantan Barat tetap hidup Berdampingan dengan damai sehingga  pembangunan tetap bisa berjalan seperti sekarang. Jila situasi damai masyarakat akan tenang mencari rejeki penghidupan tanpa ada ketakutan.

0 comments:

Post a Comment

Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!