Anggota DPR RI dr. Karolin Margret Natasa, menyampaikan peran dan posisi strategis pemuda harus menjadi pelopor dalam upaya membangun persatuan dan tolenransi antar sesama. “Inilah indahnya Indonesia menurut saya. Kita terdiri dari bermacam suku dan budaya, tapi saling menghargai, saling menudukung,”Karolin Margret Natasha, saat memberikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Kalbar, di Istana Rakyat Kalimantan Barat, Kamis (30/6).
Buka puasa bersama diinisiasi oleh Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalbar ini, dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda se Kalbar, seperi, GP Ansor, KNPI, Himpi, Muhammadyah, PMII, Laskar Sakera, FKPPI, PPNU, dan Panti Asuhan Hizwatul Haznah dan Tunas Melati.
Karolin yang juga Ketua Pemuda Katolik Republik Indonesia itu menilai, seluruh rakyat Indonesia harus saling mendukung. Terlepas dari apapun latar belakang yang dimiliki. Hal ini menurutnya sangat penting, sebab, Indonesia yang tersusun dari beraneka ragam suku dan bangsa, akan menjadi kuat jika masyarakatnya bersatu. Sebaliknya, jika persatuan tak bisa diwujudkan, Indonesia disebutnya akan rapuh.
Ia menilai, persatuan menurutnya jadi sesuatu yang sangat penting dalam upaya membangun bangsa. Persatuan dan toleransi antar sesama,penting guna mewujudkan situasi aman dan damai, tanpa itu, pembangunan menurutnya akan terhambat. Pemuda Katolik, kata Karolin memanfaatkan momentum Ramadan ini. Ramadan, menurutnya jadi jadi momen yang baik dalam membangun silaturahim guna menguatkan persatuan.
Pada kesempatan itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu mengajak ummat mendoakan Turki yang digoncang Bom, “Semua ummat, semua negara, pasti mengecam tindakan teror seperti itu,” ujarnya. Karena itu, ia mengingatkan betul peran penting dari pemuda dalam menangkal tindakan terror .
Pemuda, menurutnya punya peran yang sangat strategis. Pemuda menjadi pelopor dalam membangun bangsa. Terutama dalam upaya agar Indonesia menjadi lebih maju dan makmur. “Melalui ibadah puasa ini kita belajar mengendalikan diri. Selamat berpuasa, selamat menyambut hari kemenangan,” tutup Karolin.
0 comments:
Post a Comment
Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!