Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia, dr. Karolin Margret Natasa membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Barat dengan mengusung tema “Menghadirkan Peran Pemuda yang Terampil di Tengah Umat dan Masyarakat Berbasis Desa Berdasarkan Pancasila, Sabtu (23/07).
Dihadiri oleh Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi ,SE, Ketua DPRD Kabupaten Landak, Heri Saman, SH, MH, Kepala SKPD Kabupaten Landak, Pengurus Pusat Pemuda Katolik, dan Tokoh-tokoh Masyarakat di Kabupaten Landak.
Rakerda Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Barat direncanakan berlangsung selama 2 hari. Kegiatan diawali dengan pelantikan pengurus. Rakerda ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat tingkat nasional yang telah dilaksanakan di Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Menurut Karolin tujuan dilaksanakan Rakerda Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Barat ini di Ngabang, Kabupaten Landak, untuk memperkenalkan organisasi Pemuda Katolik, sejarah dan perkembangannya. Dilihat dari sejarahnya, sejak Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Umat Katolik merasa bertanggung jawab terhadap keberlangsungan negara Indonesia. “Organisasi Pemuda Katolik merupakan alat perjuangan sejak Indonesia merdeka sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi aktif Umat Katolik Republik Indonesia. Suoaya kita sebagai bagian dari Republik ini, menyumbangkan pikiran dan tenaga bagi kemajuan bangsa dan negara,” ujar dokter yang pernah bertugas di Kec. Menjalin sebagai PNS ini.
Tugas utama Pemuda Katolik menyiapkan pemimpin-pemimpin yang memiliki nilai-nilai luhur Katolik dan siap ditempatkan pada posisi-posisi yang ada di Republik ini sebagai bagian dari sumbangan Gereja Katolik kepada Republik Indonesia. Organisasi Pemuda Katoli bukanlah saingan dari Orang Muda Katolik (OMK) melainkan sebuah organisasi yang telah yang telah terlebih dahulu berdiri dan fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan dan politik. Perempuan pertama yang menjadi Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia ini berharap Pemuda Katolik yang ada didaerah dapat berperan aktif dalam organisasi yang dipimpinnya ini. “Agar organisasi Pemuda Katolik bisa hidup dan berkembang di tengah-tengah Umat Katolik, harus ada kepengurusan dan kegiatan yang dilaksanakan, jangan berlagak ingin menjadi ketua, tetapi tidak mau ikut rapat dan memperhatikan kepengurusan partai” tegas Karolin.
Anggota Komisi IX DPR RI ini mengungkapkan bahwa Organisasi Pemuda Katolik merupakan sebuah organisasi yang resmi berdasarkan Pancasila yang tidak memiliki rencana untuk makar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wakil Bupati Landak sekaligus Wakil Sekjen Bidang Pembangunan Dalam Negeri dan Otda Pemuda Katolik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemuda Katolik harus berpartisipasi secara aktif dalam membangun negara dengan meneladani tokoh-tokoh Katolik yang ikut berjuang memerdekakan Indonesia. Selanjutnya dia mengucapkan selamat datang bagi peserta Rakerda Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Barat dan Pengurus Pusat di Kota Ngabang.
Koordinator wilayah Kalbar, Kalteng dan Kalsel menyampaikan Rakerda Pemuda Katolik yang diadakan saat ini merupakan sebuah upaya dalam merangkul Pemuda Katolik khususnya yang ada di Kabupaten Landak untuk terlibat dalam kaderisasi calon pemimpin dimasa mendatang yang berjiwa Pro Ecclesia et Patria.
Koordinator wilayah Kalbar, Kalteng dan Kalsel menyampaikan Rakerda Pemuda Katolik yang diadakan saat ini merupakan sebuah upaya dalam merangkul Pemuda Katolik khususnya yang ada di Kabupaten Landak untuk terlibat dalam kaderisasi calon pemimpin dimasa mendatang yang berjiwa Pro Ecclesia et Patria.
dr. Karolin Margret Natasa selaku ketua pemuda Katolik Republik Indonesia membuka Rakerda Pemuda Katolik Komisariat Kalimantan Barat di Ngabang Kabupaten Landak. Sabtu 23/7.
0 comments:
Post a Comment
Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!