7:40:00 PM
0
Diulangtahunnya ke 63 Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis bertekat untuk bekerja lebih keras membangun Kalimantan Barat menjadi lebih baik. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat terhadap dirinya dalam memimpin Kalbar bisa diwujudkan. Acara HUT dilaksanakan sederhana di Istana Rakyat Kalimantan Barat pendopo Gubernur Kalbar, Rabu malam (27/7), itu diawali misa syukur yang dipimpin Mgr. Emiritus Hieronimus Bumbun OFM. Cap. Dan pastor Konselebran, dihadiri masyarakat Kalbar dari berbagai kalangan. Hadir juga Wakil Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Kalbar, Kapolda Kalbar beserta Istri, sekda Kalbar dan para Bupati yang berasal dari PDI Perjuangan. Serta Forkompinda Kalbar. Bahkan datang tamu persaudaraan Kapusin Asia Fasifik sebanyak 10 orang.
Pada kesempatan berbahagia itu Cornelis melelang dua lagunya demi kau dan sibuah hati dan satu lagu pavoritnya ‘Ayah’. Lagu tersebut menurutnya untuk mengenang almarhum ayahnya yang meninggal sebelum dia menjadi Gubernur. Semua lagu tersebut dilelang dan dananya untuk pembangunan gereja MRPD yang masih memerlukan banyak dana pembangunan. Lelang langsung dipimpin puteri pertamanya dr. Karolin Margret Natasa.
Orang nomor satu di Kalbar itu mengakui jarang mengingat hari ulang tahunnya, namun pada HUT yang ke 63 ini dirinya memohon doa dari Masyarakat Kalimantan Barat agar tetap sehat dan mampu memimpin Kalbar hingga akhir masa jabatan 2018.Selain itu juga anak kedua dari Djamin Injah dan M. Uko itu  berdoa untuk pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang barusan mereshufle Kabinetnya tepat pada tanggal kelahirannya semoga semakin semangat bekerja sesuai keinginan rakyat. Ny. Frederika Cornelis, SPd, juga berdoa semoga suaminya tetap sehat dalam memimpin keluarga dan Kalimantan Barat.Karolin Margret Natasa sebagai anak pertamanya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas cinta yang diberikan masyarakat Kalbar sehingga orang tuanya bisa memimpin Kalbar selama dua periode. Karolin mengaku selalu mengingat pesan ayahnya yang mengatakan agar para kader partai PDI Perjuangan harus bekerja lebih baik karena berasal dari lulusan sekolah terbaik yang punya nama. Berbeda dengan diri Cornelis yang sekolah sambil bekerja sebagai di pelabuhan, namun bisa memimpin Kalbar hingga dua periode.
“Saya rasa tidak ada kata lain yang bisa kami ungkapkan, selain ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas, pertama terselenggaranyan acara ini, kami sebenarnya tidak menyiapkan acara khusus tetapi ternyata dari Umat MRPD dipimpin oleh Pastor Jhon telah menyiapkan acara sampai terselenggaranya misa syukur pada sore hari ini dan ramah tamah dengan suasana penuh kekeluargaan pada malam hari yang berbahagia ini. Kami dari pihak keluarga tidak mampu membalas budi baik Bapak dan Ibu yang telah meluangkan waktu nya untuk hadir bersama mendoakan kesehatan, ucapan syukur yang luar biasa pada usia ke 63 tahun Bapak kita yang tercinta Drs. Cornelis, MH. “ ujar anggota DPR RI dapil Kalbar itu.Sebagai Puteri tertua, Karolin merasa bahwa orang tua mereka telah berkerja semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya yang di bebankan kepundak sebagai Gubernur Kalimantan Barat. Tetapi seperti dikatakan tidak ada gading yang tak retak tentu ada banyak hal yang kurang berkenan, sebagai pihak keluarga, dirinya memohon maaf kepada Bapak dan Ibu dan mudah-mudahan apa yang baik dari Bapak  Cornelis ini bisa menjadi inspirasi, semangat bagi penerus bangsa.
“Baru-baru ini kami rapat Partai PDI Perjuangan, ada satu pesan beliau yang mungkin kalau seluruh pengurus partai itu tahu, pesannya sangat sederhana, saya dulunya bukan sekolah di sekolah yang bagus, karena keadaan hidup saya harus sekolah malam sambil paginya kerja di Pelabuhan. Kalian yang sekolahnya lebih baik dari saya.” Ujar Ibu dua anak itu mengingat pesan sang Ayah yang juga Politisi PDI Perjuangan itu.
Karolin menganggap kata-kata dari Ayahnya adalah inspirasi  untuk berbuat lebih baik. Ini sangat sederhana mudah-mudahan menjadi sumber inspirasi bagi semua. “Bapak Cornelis ini orangnya terang terus jadi kalau ngomong sampai kami bilang sakitnya tu disini. Ada yang mungkin pernah merasakan. Tetapi beliau sangat tulus ketika menegur kita semua. Tidak ada dendam pribadi, semua demi kepentingan kita bersama. Tetapi saya yakin Bapak/Ibu/Saudara/I sekalian yang telah lama mengenal Ayahanda kami seperti Monsinyur yang telah 63 tahun mengenal tentu juga mengerti cita-cita beliau adalah bagaimana memajukan Kalimantan Barat.” Terang Kaka Angeline Fremalco itu.Dijelaskan Karolin pula, Cornelis sekarang sekarang dalam masa persiapan MPP (Masa Persiapan Pensiun). Mudah-mudahan cita-cita beliau memajukan Kalimantan Barat bisa diteruskan generasi muda. Karena GUbernur Cornelis di periode yang kedua bukan mengurangi jam terbang, malah terus High Speed. Karena usia 63 tahun, serasa 36 tahun. Mau pensiun bukan jadinya lebih santai, malah menambah kecepatan. “Ketika kami tegur sebagai anak, Beliau menjawab justru di akhir masa jabatan diwaktu yang semakin pendek ini masih banyak hal yang harus kita selesaikan sebelum turun, sebelum menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Jadi kita yang orang rumah ini diam saja, sampai mana dia mampu melaksanakannya. Mudah-mudahan ditahun-tahun mendatang, Ayahanda kami masih terus diberikan kesehatan untuk terus berkerja, berkarya bagi masyarakat Kalimantan Barat setelah beliau menyelesaikan tugas beliau sebagai Gubernur Kalimantan Barat. Pasti saya yakin Beliau tidak adakan seperti omongannya, urus cucu, kebun. terima kasih atas cinta yang boleh kami rasakan. Semoga kedepan, kami sekeluarga diberikan kesehatan agar terus dapat berkarya bagi Kalimantan Barat. Selamat Ulang Tahun Pak dari kami anak-anak, menantu dan cucu “ pungkas Karolin.


Gubernur Kalbar Cornelis, didampingi Ny. Frederika Cornelis menyalakan lilin ke 63 tahun.



Mendapat ucapan selamat dari cucu

0 comments:

Post a Comment

Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!