KAPUAS HULU: Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH, bertekad
sebelum masa jabatannya berakhir menembus isolasi pedalaman Kalimantan
Barat dengan membangun infrastruktur jalan. Seperti diketaui, jalur darat ke
Kalimantan Tengah dari Kalbar juga sudah dibangun trans Kalimantan sampai ke
Kalimantan Timur, kemudian jalan paralel perbatasan dari aruk sampai Kalimantan
Utara dalam proses pengerjaan.
Di Kapuas
Hulu yakni Kecamatan Kalis menuju perbatasan Kalimantan Tengah dengan membuka
ruas jalan dari kecamatan nanga kalis menuju perbatasan Kecamatan Seribu Riam
Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.
"Pembangunan
jalan ini agar memperlancar angkutan orang dan barang, agar pengerjaan lancar
jangan sampai ada masyrakat yang menahan alat berat," ujar Cornelis ketika
melaunching pengerjaan ruas jalan dari Kecamatan Nanga Kalis Kapuas Hulu menuju
Perbatasan Kalimantan Tengah.
Orang
nomor satu di Kalbar itu mengatakan pengerjaan ruas jalan secara bertahap
sampai tembus perbatasan ke Kalimantan Tengah, "Target 2018 mudah-mudahan
bisa hitam (aspal) ini jalan, tidak kuning lagi," terang Cornelis.
Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat menyebutkan jalan yang pengerjaan yang
dilaunching oleh Gubernur Kalbar meliputi paket pengerjaan dan peningkatan
jalan nanga sotok-peniung-isong raya-nanga lebangan-nanga sarai Kecamatan
Kalis, panjang keseluruhan 22,6 kilometer. Perbaikan jembatan kayu 22 paket.
Sedangkan yang kedua adalah paket pekerjaan peningkatan jalan nanga raon-nanga
sarai -sungai umbin Kecamatan Kalis dengan panjang 8,36 Kilometer. Sehingga
panjang keseluruhan paket yang dikerjakan kurang lebih 31 kilometer dengan pagu
anggaran 19,6 milyar dari APBD Provinsi Kalbar.
Kesemua
ruas jalan tersebut dilaunching Gubernur Kalbar di Desa Peniung Kecamatan Kalis.
Hadir Anggota DPR RI Dapil Kalbar dr. Karolin Margret Natasa, Pj. Bupati
Kapuas Hulu Marius Marcelus Tj., Camat Nanga Kalis H. Mahmud Syahdan dan 17
Kepala Desa sekecamatan Kalis.
Camat
Nanga Kalis H. Mahmud Syahdan mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemerintah
Provinsi Kalbar yang telah membuka isolasi wilayahnya sampai tembus ke
Kalimantan Tengah, "Dengan adanya launching hari ini dari 17 desa di nanga
kalis sudah bisa dilalui roda dua dan roda empat," Ujar Syahdan. Namun
dirinya berharap kendala besar di sungai kalis agar bisa di buatkan jembatan
besi, mengingat lebar sungai mencapai hampir 40 meter, jika air pasang maka
masyrakat di desa peniung dan beberapa desa lainnya tidak bisa ke Ibu Kota
Kecamatan Kalis membeli sembako. Selain itu dirinya juga mengharap ada tower
telekomunikasi dan listrik negara dialirkan ke desa-desa di wilayahnya secara
merata. Terhadap itu, Gubernur Cornelis mengatakan, bahwa pembangunan secara
bertahap dan perlu sinergi dengan pemerintah Kabupaten agar pembangunan infrastruktur
di Kalbar bisa berjalan. Sebagai Gubernur dirinya tetap berusaha untuk terus
membuka isolasi pedalaman Kalbar dengan mebnagun jalan-jalan yang bisa dilalui
hingga dengan roda empat.
(By: HC)
0 comments:
Post a Comment
Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!