10:15:00 PM
0
KAPUAS HULU: Mengingat masih terjadinya kabut asap di Kalimantan, Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH. turun ke kampung-kampung untuk memastikan apakah masih terjadi pembakaran lahan secara sembarangan. Kapuas Hulu menjadi target pertama karena menurutnya wilayah tersebut adalah hutan lindung dan paru-paru dunia.

Orang nomor satu di Kalbar tersebut pun mendatangi desa-desa di Kabupaten yang dijuluki uncak kapuas itu, agar masyarakat, selain tidak membakar hutan secara sembarangan juga menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan.

"Kapuas Hulu sangat luas, jaga kelestarian hutan jangan bakar-membakar hutan secara sembarangan, karena di sini banyak hutan lindung dan hutannya masih bagus," ujar Cornelis ketika melakukan pertemuan dengan perwakilan Masyarakat Melayu di Putussibau.

Cornelis yang juga menjadi Gubernur Klimate Forest mengatakan kepada masyarakat bahwasanya Kalimantan Barat patut berbangga karena Kapuas Hulu hutannya menjadi paru-paru dunia dan 90 ribu hektar masih bagus sehingga perlu dijaga.

Cornelis mengingatkan juga agar musim kemarau hati-hati minum air jangan dan menuba, karena tuba mengandung racun terminum manusia bisa menyebabkan kematian.

Sehari sebelumnya di Desa Mensusai  mantan Bupati Landak itu mengimbau agar masyarakat tolong memberitahu aparat desa jika menemukan gejala penyakit rabies pada anjing, agar segera ditangani dinas terkait, "Tolong, masalah rabies terutama desa-desa yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah, kalau ada segera dilaporkan ke dinas kesehatan atau rumah sakit, karena virus rabies jika mengenai manusia berbahaya sekali," terang Cornelis.


(By: HC)

0 comments:

Post a Comment

Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!