KETAPANG: Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis, MH. Minggu (4/10) Meninjau
langsung bekas kebakaran hutan di desa pagar mentimun kecamatan
Kendawangan. Kawasan tersebut berdekatan dengan rencana kawasan Industri
Kendawangan di daerah Padang 12.Tampak disepanjang jalan Ketapang-Kendawangan terutama di daerah padang 12 bekas kebakaran hutan dan lahan.
Gubernur Cornelis beserta Ny. Frederika Cornelis didampingi Bupati Ketapang Kartius, Anggota DPRD Ketapang, Camat Kendawangan Yunifar P. dan Kepala Desa Pagar Mentimun Ahmadiun. Serta SKPD Kabupaten Ketapang dan Provinsi Kalbar. hadir juga masyarakat desa Pagar mentimun.
Pada kesempatan tersebut Orang nomor satu di Kalbar itu memberikan contoh bagaimana cara mengamankan puntung rokok agar tidak menjalar dan menyebabkan kebakaran hutan.
Di daerah mengandung bahan tambang pasir kuarsa tersebut, pepohonannya tampak masih kecoklatan karena terbakar dan meranggas kabut asap pun masih menyelimuti.
Cornelis, membriefing Bupati dan pejabat terkait serta mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan, karena asap di kalimantan Barat masih pekat dan ketapang menjadi salah satu penyumbang asap setelah kubu raya, "Tolong jangan bakar-bakar dulu ya, kemarau diperkirakan sampai novenmber, masyarakat harus bersama-sama menjaga lahan agar tidak terbakar karena lahan-lahan di ketapang banyak terbakar, kalau tak mampu madamkan minta bantu pemerintah, ini bahaya, asap masuk ke paru paru bisa jadi penyakit," ujar Cornelis.
Pada kesempatan tersebut, Cornelis juga mengimbau masyarakat karena masuk kawasan industri, supaya lahan-lahan dan batas desa diurus dengan benar, demikian juga dengan pembebasan lahan, supaya juga diurus dengan benar, sehingga kehadiran kawasan industri bisa membantu perekonomian masyarakat Ketapang. Seperti di sampaikan Gubernur Cornelis, kawasan industri tersebut akan dibangun pabrik semen dan smelter pengolahan bauksit.
Gubernur Cornelis beserta Ny. Frederika Cornelis didampingi Bupati Ketapang Kartius, Anggota DPRD Ketapang, Camat Kendawangan Yunifar P. dan Kepala Desa Pagar Mentimun Ahmadiun. Serta SKPD Kabupaten Ketapang dan Provinsi Kalbar. hadir juga masyarakat desa Pagar mentimun.
Pada kesempatan tersebut Orang nomor satu di Kalbar itu memberikan contoh bagaimana cara mengamankan puntung rokok agar tidak menjalar dan menyebabkan kebakaran hutan.
Di daerah mengandung bahan tambang pasir kuarsa tersebut, pepohonannya tampak masih kecoklatan karena terbakar dan meranggas kabut asap pun masih menyelimuti.
Cornelis, membriefing Bupati dan pejabat terkait serta mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan, karena asap di kalimantan Barat masih pekat dan ketapang menjadi salah satu penyumbang asap setelah kubu raya, "Tolong jangan bakar-bakar dulu ya, kemarau diperkirakan sampai novenmber, masyarakat harus bersama-sama menjaga lahan agar tidak terbakar karena lahan-lahan di ketapang banyak terbakar, kalau tak mampu madamkan minta bantu pemerintah, ini bahaya, asap masuk ke paru paru bisa jadi penyakit," ujar Cornelis.
Pada kesempatan tersebut, Cornelis juga mengimbau masyarakat karena masuk kawasan industri, supaya lahan-lahan dan batas desa diurus dengan benar, demikian juga dengan pembebasan lahan, supaya juga diurus dengan benar, sehingga kehadiran kawasan industri bisa membantu perekonomian masyarakat Ketapang. Seperti di sampaikan Gubernur Cornelis, kawasan industri tersebut akan dibangun pabrik semen dan smelter pengolahan bauksit.
(By: HC)
0 comments:
Post a Comment
Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!