Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH melintasi Jembatan Kapuas Tayan senin (5/10) yang beberapa waktu kedepan akan diresmikan |
SANGGAU: Mobil Dinas Gubernur Kalimantan Barat KB 1 akhirnya menjadi yang pertama uji coba melintasi Jembatan Kapuas Tayan, Senin (5/10).
Selain KB 1 juga rombongan yang mengikuti iring-iringan Kendaraan orang nomor satu di Kalbar itu melintasi Jembatan Kapuas Tayan yang di beberapa titik kecil masih perlu penyempurnaan, seperti pemasangan lampu, pagar pengaman serta pengecatan.
Gubernur kalimantan Barat Drs.Cornelis, MH didampingi Yudha handita kepala satuan kerja jembatan Kapuas Tayan kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan rakyat
berjalan kaki, dari Piasak melintasi jembatan kapuas Tayan meninjau progres pengerjaan Jembatan Tayan yang sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat sampai ke seberang. Yuda terlihat menjelaskan beberapa teknis pengerjaan jembatan termegah di indonesia itu kepada orang nomor satu di kalbar yang didampingi Ny. Frederika Cornelis, SPd, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kalbar Herkulana MR, dan Kepala Dinas Perhubungan Anthony S. Runtu.
Yuda mengatakan, untuk pengerjaan sudah pada tahap finishing, pemasangan, lampu dan penyempurnaan, sehingga belum bisa dilewati kendaraan umum, "Saat ini pengerjaan sudah 90 persen, peledakan batu-batu besar di jalan arah pontianak sudah dilakukan minggu kemarin, nanti akan dilakukan penataan jalan akses," terang Yuda.
Sebelumnya, Pitoyo, sebagai PPK pembinaan teknik Jembatan Tayan menjelaskan 19 oktober 2015 dipastikan sudah siap diresmikan,
Jembatan 1,5 kilometer dengan rangka baja semua dikerjakan kontraktor utama china dan pendamping dari wika, memakan biaya 802 milyar rupiah. Pitoyo menjelaskan juga, tinggi jembatan dari permukaan air 15 meter dan sudah diukur jika air pasang dan surut sehingga tidak mengganggu lalu lintas air. Dimana Sungai Kapuas merupakan salah satu nadi transportasi masyrakat Kalbar
Sedangkan untuk Lengkung tengah kata Pitoyo lagi, 200 meter yang selain memperkuat pondasi juga memperindah jembatan tersebut jika dilihat dari jauh.
Cornelis mengaku senang, karena jembatan Tayan adalah nadi trans kalimantan, serta mempermudah akses perekonomian masyarakat, dan merupakan hasil perjuangan keras. Selain itu jembatan ini juga akan menjadi tempat wisata masyarakat karena kemegahan dan keindahannya. Yuda menimpali, jika sudah finis 100 persen maka jembatan ini akan indah bila dilihat malam hari karena lampu-lampu akan terpasang.
(By: HC)
0 comments:
Post a Comment
Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!