7:29:00 AM
0
SINTANG - Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH berpesan kepada guru-guru di Kalimantan Barat agar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai peruntukan dan mempertanggung jawabkannya dengan sungguh-sungguh, "Tolong dana BOS  dipertanggungjawabkan dengan sungguh-sungguh jangan sampai menimbulkan masalah hukum dikemudian hari, jangan makan sorang," ujar Cornelis kepada 414 guru yang mewakili 14 Kabupaten kota di Kalimantan Barat yang mengikuti pekan olahraga dan seni (Porseni) guru se-Kalimantan Barat di stadion indoor apang semangai Sintang, Senin (26/10).


Bantuan Operasional Sekolah yang sudah ditransfer, kalau lancar segera digunakan sesuai peruntukan. Demikian juga dengan Dana sertifikasi, jika belum sampai, pemerintah akan mencari dimana tersendatnya "jika belum sampai masih dicari nyasar kemana," ujar Cornelis.



Selain itu, orang nomor satu di Kalimantan Barat itu mengingatkan para pendidik, karena di beberapa kabupaten ada Pilkada, dan beberapa guru mungkin ada yang masuk panitia pengawas Pemilukada, bahkan penyelenggara. guru-guru juga tolong sampaikan ke rekannya jangan mengintimidasi guru untuk memilih salah satu calon pasangan kepala daerah, jangan curang sebagai penyelenggara laksanakan apa adanya, karena kami kerjasama dengan KPK dalam penyelenggaraan demokrasi yang berlandaskan pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Laksanakan secara independen jangan ngakal-ngakal," terang Cornelis.



Demikian juga wabah rabies dan musim asap, "Musim asap jangan bakar-bakar hutan dan sampah terutama dari Kubu Raya, anak-anak jaga kebersihan," ungkapnya lagi.



Yang paling tidak kalah penting menurut orang nomor satu di Kalbar itu, adalah, Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Ketapang sampaikan ke siswanya kalau ada keluarga yang  tergigit anjing segera dibawa ke rumah sakit, karena daerah ini terkena rabies.



Terkait Porseni guru-guru, Cornelis berpesan agar Bertandinglah sportif, jangan jurinya makan sogok. Karena Mensana Incorporesano, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.



Itulah gunanya pekan dan olahraga dan seni untuk guru, karena melalui kegiatan silaturahmi ini untuk bertukar pengalaman menambah wawasan, sportifitas, dan punya etika, ini wadah interaksi ragam budaya di Kalbar dalam bingkai kompetisi yang membangun semangat kekeluargaan, ini bukan ajang kompetisi mengumpulkan medali, guru memiliki peran penting dalam membangun pendidikan untuk membangun pendidikan masyarakat, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, sesama anggota PGRI.



Kegiatan yang dilaksanakan 26-28 Oktober itu menurut Ketua Panitia Penyelenggara Samion AR, akan mempertandingkan, bulu tangkis, tenis meja ganda dan tungal putera puteri, catur, sepak takraw, futsal, lukis, tari kreasi dan beberapa perlombaan lainnya.

(By: HC)

Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH menyerahkan Piagam Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menetapkan kledik, Bekana dan Tenun Ikat Dayak Sintang sebagai warisan Budaya Bangsa, pada pekan olahraga dan seni guru-guru se-Kalimantan Barat, di Stadion Indoor Apang Semangai, Sintang, Senin (26/10).

0 comments:

Post a Comment

Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!