6:05:00 PM
0
Progres pembangunan jaringan listrik Malaysia-Indonesia di  perbatasan Entikong di sanggau  dan progres pembangunan PPLB Aruk Sambas menjadi perhatian Pemerintah selain tiga jalur perbatasan lainnya di Kalbar. Karena Beranda negara ini akan ditata sehingga lebih baik dan lebih layak. Namun seiring dengan ditingkatkannya status perbatasan semakin modern menjadikan masalah keamanan juga menjadi prioritas.
 “Hati-hati dengan masalah teroris dan narkoba karena Kalbar ini derah senja dan tempat konsolidasi yang aman,” ujar Gubernur Kalbar Cornelis kepada para pejabat di perbatasan Entikong, ketika meninjau progres pengerjaan penataan batas entikong dan aruk bersama staff khusus Kementerian Dalam Negeri RI Dasril. Di PPLB Entikong, Jumat (22/7).
Pada kesempatan itu juga Cornelis mendengarkan berbagai pemaparan kondisi perbatasan oleh petugas terkait di Entikong baik aparat Keamanan, Bea Cukai dan Custom, sehingga dirinya mengingatkan agar tetap waspada terhadap berbagai kejahatan di perbatasan.
Terkait kunjungan Cornelis ke Perbatasan Entikong untuk memantau bagaimana pemindahan Travo listrik dari Malaysia yang terletak di garis batas kedua negara. Kemudian masalah penataan zona bebas antara dua negara.
“Ini karena menyangkut dua negara jadi tak bisa diputuskan jadi harus dilaporkan ke menteri dalam negeri dan kepala badan pengelola perbatasan. Oleh karena itu persoalan persoalan teknis di lapangan harus dilaporkan ke pusat karena kalau teknis ini salah bisa lari ke masalah politik. Hubungan antar negara. Sehingga harus disikapi secara hati-hati.” Ujar Cornelis disela-sela kunjungan.
Terkait pemindahan gardu listrik, mantan Bupati Landak itu menyampaikan  ini kan listriknya dari Malaysia Kuching. Sehingga kewenangan teknis ada pada Pemerintah Malaysia, sehingga harus dibicarakan antar dua negara. Yang kedua masalah pemotongan zona bebas ini harus ada win win solution antar dua negara sehingga bisa di tata sedemikian rupa. Pembahasan ini harus ke jakarta.


0 comments:

Post a Comment

Peringatan: berilah komentar yang sopan, komentar yang tidak sopan tidak akan kami publish!